Laman

Saturday, November 16, 2013

Tutor Volunteer dan Kecintaan terhadap Indonesia



            Apa kabar sahabat Depp Holems’s Story? Humm nampaknya sudah lama blog ini tidak ada postingan baru. Baiklah kali ini saya akan bercerita tentang pengalaman yang baru-baru ini aku alami. Ya .. masih tentang dunia mahasiswa, tapi kali ini beda, karena pengalaman kali ini berkaitan dengan mahasiswa asing. Wow tentunya mengasyikan bukan, berproses dengan mahasiswa asing. Oke langsung saja ya, jadi begini ceritanya:
            Awalnya kira-kira tiga bulan yang lalu, tepatnya di Bulan Agustus, saat masih libur semester. Tidak sengaja saat itu aku iseng membuka laman UNY. Nahh terpampanglah sebuah pengumuman penerimaan tutor baru untuk Kantor Urusan Internasional dan Kemitraan UNY (selanjutnya akan disebut KUIK).  Seorang tutor ini bertugas selama satu tahun, kegiatanya adalah membantu urusan yang diselenggarakan oleh KUIK. Perlu diketahui bahwa kegiatan yang ada di KUIK sangatlah banyak, tentunya yang berhubungan dengan urusan internasional. Jadi mustahil kalau hanya staf pegawai KUIK saja yang menjalankannya, mereka harus membutuhkan bantuan.
            Tutor sendiri ada dua yaitu Tutor Volunteer dan tutor BIPA. Untuk tugasnya mirip dan bahkan dikerjakan bersama-sama. Namun yang menjadi beda hanyalah, tutor BIPA sekaligus menjadi pendamping mahasiswa asing yang belajar bahasa Indonesia di UNY.
            Setelah membaca pengumuman yang ada di laman tersebut, entah bagaimana, hati ini langsusng tertarik untuk mendaftar, cielahhh “hati tertarik” bro kayak lagi jatuh cinta saja. Tapi memang begitulah awal mulanya hahaha. Setelah menjalani serangkaian proses penerimaan akhirnya saya diterima sebagai tutor volunteer KUIK, bersama 14 teman yang lainya (Janu, Nining, Melati, Martono, Abie, Adi, Nana, Yolanda, Sandra, Ratih, Sarah, Ayu, Wanda, dan Astrid.)
            Tugas pertama yang kami terima setelah terdaftar sebagi tutor adalah mendampingi mahasiswa dari Chiang Mai University, Thailand. Mereka berkunjung selama hampir dua minggu di UNY untuk mengenal budaya Indonesia. Belajar budaya bersama mereka sangatlah mengasyikan, banyak sekali pengalaman dan pengetahuan baru yang saya dapatkan. Yahhh tentunya semakin meningkatkan rasa nasionalismeku terhadap Indonesia, tentang orangnya, bahasanya, alamnya, budayanya yaaa pokoknya semuanyaaaa “Aku Cinta Indonesia” hahaha.


mendampingi mahasiswa dari Chiang Mai University Thailand, belajar budaya Indonesia di UNY

            Tugas berikutnya yang kami terima sebagi seorang tutor adalah “Global Culture Festival”. Event tiap tahun yang dimilki UNY, yang melibatkan seluruh mahasiswa asing yang sedang menempuh studi di UNY. Kali ini bukan hanya tutor volunteer yang terlibat, tapi tutor BIPA juga terlibat, bahkan kami masih membutuhakan bantuan dari mahasiswa UNY lainnya. Yaa mengingat event ini sangat besar bro. Di selenggarakan 13-14 November 2013 di GOR dan Auditorium UNY (ada parade budaya, wisata kuliner, pertunjukan budaya, mini drama, dsb), event ini menyita banyak sekali waktu untuk persiapnya, tetapi hal itu bukan menjadi masalah, asal kita pintar membagi waktu pasti semuanya akan mengasyikan.
            Kebetulan atau entah apa, dalam kepanitiaan ini saya menjadi perkap, bersama Pak Koor Martono, dan kelima anggota lainnya (Janu, Abie, Adi, Egi, Yuda). Perkap? Ohh berattttt!! Itulah hal yang terlintas pertama kali dipikiran. Tapi tak apalah, berkat kerja keras bersama semua perlengkapan yang dibutuhkan dalam event ini berhasil kami laksanakan, mulai dari mencari sound system, panggung, lighting, kursi, memasang umbul-umbul, yahhh pokoknya semua hal yang berbau perlengkapan haha.

 bersama Abi dan Janu (gak kelihatan karena yang memotret)  saat memasang umbul-umbul untuk GCF
         
         Alhamdulillah rasa syukur kepada Allah SWT terucap begitu selesainya event ini, berkat kerjakeras dan doa segenap panitia #GCFUNY2013 dapat berjalan lancar. 4 budaya lokal Indonesia (Mentawai, Malinau, Bali, Sumsel) plus 28 Negara, Budaya, serta Rasa dapat dibungkus dengan apiknya dalam event ini.
            Dari Serangkaian kegiatan GCF ini buannnyak sekali yang saya dapatkan, mulai dari teman, budaya, bahasa, asyiknya bercengkerama dengan mahasaiswa asing, kebersamaan, pengalaman, pengetahuan, dan tentunya sekali lagi semakin membangkitan rasa cinta ku terhadap budaya Indonesia “Aku Cinta Indonesia” !!! yang mengesankan lagi adalah mereka (mahasiswa asing) ini ada di UNY salah satunya untuk belajar bahasa Indonesia, mereka sangatlah tertarik terhadap bahasa Indonesia, bahkan sudah fasih berbahasa Indonesia. Mereka saja jauh-jauh dari luar negeri untuk belajar budaya kita, mengeapa sebagian dari kita justru lupa terhadap identitas budaya sendiri, humm mari merenung?
            Nha demikianlah cerita yang dapat saya bagi kepada sahabat semua, kalau ingin tahu tentang kegiatan saya sebagai tutor di KUIK UNY tunggu postingan-postingan saya selanjutnya yaaa ... masih banyak sekali kegiatan yang akan saya lakukan sebagi seorang Tutor Volunteer KUIK UNY.

Bantul, 16 November 2013, 11.08


1 comment: