Laman

Saturday, December 13, 2014

Capacity Building Keluarga Besar Tutor/Student Volunteer Kantor Urusan Internasional dan Kemitraan UNY



            Desember, dalam basahnya rintik hujan yang mengiringi dihapusnya jejak-jejak kotor selama setahun. Dihirup desahkan aroma khas tanah basah di sore hari. Hangat matahari pagi menjadi moment yang tak setiap hari bisa ditemui. Ya, begitulah Desember. Desemberku kali ini berbeda dengan tahun lalu. Apabila tahun lalu Desemberku disibukkan dengan aktivitas bersama teater Dhingklik. Awal Desemberku tahun ini kulalui bersama keluarga besar Tutor/Student Volunteer KUIK UNY. Hummm, tak terasa sudah akhir tahun lagi, berarti sudah hampir 2 tahun aku mengenal mereka. Berarti sudah semakin tua juga umur ini. Sudah saatnya sebentar lagi mengenakan toga di kepala. Dan ketika itu, tak akan pernah kulupakan kenangan bersama mereka—Tutor/SV KUIK UNY—
            Aku ingin berbagi cerita kepada Sahabat Depp Holmes’s Story tentang perjalananku di awal Desember bersama kawan-kawan Tutor/SV KUIK UNY. Langsung saja yaa ..
            Cerita ini bermula ketika pada siang hari HP ku berbunyi khas, tandanya ini ada email masuk. Ternyata benar. Email dari KUIK UNY, undangan dan konfirmasi kehadiran untuk mengikuti Capacity Bulding dan Homestay di Desa Wisata Bleberan Gunung Kidul. Wow. Menarik. Tak lam kemudian pesan masuk di WhatsApp, dari Yolanda (Koor SV yang baru pengganti Janu yang sudah Resign) intinya suruh menegecak email masuk dari kantor. Yaa, pasti tentang Capacity Bulding itu. Perbincangan di grup WhatsApp pun ramai tentang agenda yang akan diselenggarakan KUIK khusus buat Tutor/SV tersebut. Anak-anak langsung pada komen hehehe.

Thursday, November 13, 2014

Membiasakan Diri dengan Singkatan-singkatan Baru

            Selamat malam Sahabat Depp Holmes’s Story, sudah bulan November saja ya, sungguh tidak terasa, cepat sekali waktu ini. Cuaca pun kini telah memasuki musim penghujan, dingin. Enak kali ya menyedu secangkir teh panas dengan pisang goreng yang hangat, sambil menikmati berita-berita di media. Bisa jadi karena berita yang disajikan akan menambah susana menjadi lebih hangat lagi. Kali ini saya ingin mengulas tentang topik yang sedang hangat-hangat dibicarakan di media. Apa itu? Kalian tau? Ya, saya ingin mengulas tentang kartu “sakti” pemerintahan baru kita ini, pemerintahan di bawah Presiden Joko Widodo. Langsung saja yaa ...
            Bahasa Indonesia, yaa, bahasa nasional kita ini mengenal apa yang namanya abreviasi. Apa itu abreviasi? Abreviasi merupakan salah satu proses morfologis dalam bahasa Indonesia. Gampangnya gini lah, abreviasi itu kata lainnya dari pemendekan, dimana di dalam bahasa Indonesia ada beberapa macam pemendekan (1) singkatan (2) akronim (3) lambang huruf , dsb. Sudah paham ya, kalau masih belum paham, silakan coba di serach di google apa itu abreviasi. Cukup yaa, sekarang kita masuk ke topik pembicaraan.

            Pemerintahan baru di bawah Presiden Joko Widodo telah mengeluarkan sebuah kebijakan baru, yang merupakan janji di masa kampanye. Apa kebijakan itu? Kebijakan berupa tiga buah kartu (1) Kartu Indonesia Sehat (2) Kartu Indonesia Pintar (3) Kartu Keluarga Sejahtera. Adapun dari ketiga nama kartu tersebut, masyarakat kini mengenalnya dengan sebutan KIS, KIP, dan KKS. Nhaa inilah yang disebut dengan abreviasi, jenis abreviasinya yaitu berupa singkatan. Orang memilih hal yang demikian, biasanya memiliki tujuan untuk mempermudah penyebutan atau untuk mempermudah pengingatan suatu bentuk bahasa. Atau dalam hal ini, penyingkatan ketiga frasa “Kartu Baru” Presiden Jokowi ini tak lain untuk mempermudah sosialisai ke masyarakat, bahwa ada kebijakan baru yang telah dikeluarkan pemerintahan baru, yaitu berupa KIS, KIP, dan KKS. Hingga nanti harapaanya, apabila sosialisasi itu berhasil, maka tujuan dari kebijakan tersebut dapat tercapai. Jika ingin tahu tentang ketiga kartu tersebut silakan seraching di google.
            Sosialisasi sudah dilakukan dan tiga singkatan baru telah terbentuk. Humm, kadang di kepala ini ada pertanyaan “nakal”, ya singkatannya memang baru, tapi apakah benar kebijakannya juga baru, jangan-jangan cuma ganti nama? Nha itulah yang sekarang ini ramai dibicarakan di media. Saya tidak akan membahas itu di sini, silakan searching lagi di google tentang hal itu atau simak diskusi-diskusi di televisi-televisi. Kita patut mengapresiasi, mendukung dan mengkritisi langkah pemerintahan baru ini.  Ada banyak pro dan kontra tentang kebijakan itu.
            Tugas masyarakat sekarang ini adalah membiasakan diri dengan singkatan-singkatan “baru” tersebut, jangan sampai kebalik-balik yaa. Tak menutup kemungkinan akan ada banyak singkatan-singkatan lagi nantinya, dan masyarakat harus bisa membiasakan diri dengan singkatan itu. Tapi jangan sampai justru menyukai yang “singkat-singkat” atau yang “instan-instan” lho yaa. Karena yang instan itu biasanya tidak bertahan lama dan cenderung menciptakan mindset orang untuk bersikap malas. Semoga dengan diberikannya ketiga kartu dengan singkatan KIS, KIP dan KKS tersebut bukan malah mengubah mindset masyarakat karena apa yang ada dalam isi kartu tersebut. Tabik!



Bantul, 13 November 2014

Tuesday, November 11, 2014

Global Culture Festival UNY 2014 #7


Selamat Pagiiiii
Tak terasa sudah hampir akhir tahun ya Sahabat Depp Holmes’s Story.
Pagi ini aku ingin cerita tentang Global Culture Festival UNY 2014 yang baru saja aku ikuti akhir minggu lalu. Langsung saja ya ...

            Tugas sebagai seorang tutor di Kantor Urusan Internasional dan Kemitraan UNY pun berlanjut. Kali ini kami diberikan tugas oleh KUIK UNY untuk menjadi panitia Global Culture Festival UNY 2014. Penyelenggaraan event ini sudah memasuki tahun ke tujuh. Semua tutor di KUIK UNY terlibat langsung dalam mengkonsep acara ini, kamilah yang diberikan tugas untuk mengkonsep, sekaligus yang melaksanakan agar event tahunan UNY ini bisa berjalan lanjar. Harapannya bisa lebih meriah dari tahun lalu.
            Tanggung jawab saya tahun ini sangat berbeda dari tahun sebelumnya, dulu saya menjadi bagian dari sie perlengkapan, tapi kali ini saya masuk di tim acara/sie acara bersama Ucup, Joan, Zakia, Abie, Sandra, Indi, dan Anis. WOW! Menantang! Tapi tak apa, justru inilah yang saya tunggu, akan ada banyak hal yang bisa saya dapatkan nantinya dan bisa dijadikan ilmu pengalaman yang tiada duanya. Sebagai bagian dari tim acara, saya langsung diberikan tugas untuk menjadi koordinator Parade GCF UNY 2014. Alhamdulillah, teman-teman mempercayaiku, untuk memegang Parade GCF UNY 2014 ini.
            Global Culture Festival UNY merupakan acara rutin tiap tahun yang dimiliki oleh UNY. Acara ini diselanggarakan oleh Kantor Urusan Internasional dan Kemitraan UNY, dibawah langsung Wakil Rektor IV UNY. Acara ini diadakan untuk memfasilitasi warga UNY, khususnya Mahasiswa Asing, Mahasiswa Daerah, dan Mahasiswa UNY liannya untuk bisa memahami tentang cross culture understanding dan sekaligus sebagai ajang bagi UNY sebagai kampus pendidikan untuk bisa ambil bagian untuk memajukan bangsa melalui serangkaian acara GCF UNY 2014 yang telah disusun. Tema yang diambil pada tahun ini adalah Promoting Education and Nurturing Diversity.

            Akan saya ceritakan ada apa saja di GCF UNY 2014 ini. Serangkaian acaranya yaitu meliputi: (1) International Students Go to School pada 24 Oktober 2014, (2) Festival Film 5 Benua pada 3-4 November 2014, (3) Parade GCF UNY 2014 pada 6 November 2014, (4) Day Festival pada 6 November 2014, (5) Night Festival pada 7 November 2014. Banyak sekali kan, dan tentunya semua itu sudah terlaksana dengan lancar, meriah dan sukses, yaa walaupun kami menyadari masih ada kendala di sana sini.
            Pada tahun ini ada dua acara baru di GCF, yaitu International Students Go to School dan Festival Film 5 Benua. Acara yang pertama bertujuan untuk mempromosikan sekolah-sekolah di Indonesia kepada mahasiswa asing UNY, sekaligus dari hal itu siswa-siswa Indonesia bisa mengambil banyak ilmu dan pengalaman dari para mahasiswa asing yang berkunjung ke sekolah-sekolah. Saya mengjukan almamaterku untuk bisa dikunjungi hihihi, yaitu SMA N 2 Banguntapan.
            Festival Film 5 Benua yang diadakan merupakan pemutaran film bertema pendidikan, bertujuan untuk bisa saling share antara mahasiswa asing dan mahasiswa Indonesia tentang pendidikan yang ada di berbagai negara. Harapannya mahasiswa UNY bisa membuka wawasanya tentang pendidikan di dunia ini.
            Parade GCF UNY, acara yang saya pegang merupakan acara kirab budaya yang diikuti oleh civitas akademika UNY, ada Jajaran Rekorat menaiki andong, Dosen menaiki kereta kelinci, Tim Mobil Listrik FT UNY, Tim Karnaval FT Busana UNY, Mahasiswa Daerah, Mahasiswa UNY, BEM, Marching Band CDB UNY, Bergodo, Gunungan, Hima, dan komunitas-komunitas lainnya. Kalau di Brasil dan Jember ada karnaval yang terkenal itu, UNY pun punya (kami sedang merintisnya agar bisa menjadi karnaval budaya yang terkenal). Rute yang diambil pada tahun ini berbeda dengan tahun lalau. Rutenya yaitu start di Rektorat UNY lalu melalui Pascasarjana UNY-Jl Gejayan-Jl Colombo-finish di GOR UNY. Alhamdulillah berkat bantuan semua pihak Parade ini berjalan lancar, sekaligus saya ingin minta maaf apabila acara yang saya pegang ini masih banyak kekurangan, semoga kedepannya bisa lebih baik lagi.
            Acara puncak Day and Night Fest, merupakan acara pameran makanan dari 30 Negara dan beberapa daerah di Indoneisa, ada pameran budaya juga, pentas seni dari UKM dan Hima di UNY, donor darah, book charity, dan ditutup dengan Night Fest berupa pertunjukan Drama Musikal dengan judul Kampung Halaman. WOW! Alhamdulillah semua berjalan dengan lancar.
            Aku bersyukur mempunyai keluarga baru di GCF UNY 2014 ini, bukan hanya dari sie acara saja, tapi semua sie di GCF. Sepertinya aku akan merindu dengan mereka semua. Kerja keras kami kurang lebih tiga bulan terakhir ini benar-benar bisa kami nikmati, acara berjalan lancar, penonton yang hadir banyak. Kata sie KSK ticketnya sold out. Doa dan harapan kami semua agar event ini pada tahun depan bisa terselenggara dengan lebih meriah lagi dari tahun ini. Apakah saya masih terlibat lagi di tahun depan? Humm, biar waktu yang menjawab hahaha. Sudah ya Sahabat Depp Holems’s Story sekian dulu ceritaku, ow iya ini ada beberapa foto GCF UNY 2014.

Bantul, 11 November 2014, 6.36 WIB


Night Festival









Day Festival