Apa kabar Sahabat Depp Holmes’s Story? Sepertinya
lama sekali aku memperbaharui postingan di blog ini. Humm, sibuk atau malas ya?
Sampai-sampai usia satu tahun blogku ini 5 April yang lalu pun terlupakan. Hahaha
Alasan. Baiklah, aku pengen cerita pengalamanku empat bulan terakhir ini. Empat
bulan terakhir ini (Februari-Mei) aku sedang melaksanakan pengabdian; KKN. Ya,
setiap mahasiswa pasti akan mengalaminya. Langsung saja ya, aku ingin cerita
tentang keluarga baruku.
Februari
menjadi titik awal semua ini. Berdasakan pertimbangan yang sangat matang dari
orang tua, keluarga, dan sahabat terdekat, aku memutuskan mengikuti KKN UNY di
semester genap tahun 2014. Ya, mendahului teman-temanku sekelas yang lainnya,
ada bebrapa sih yang ikut tetapi tidak banyak. Bukannya pengen cepet lulus,
tapi aku pengen Ramadhan tahun ini bersama orang-orang tercintaku. Aku ingin
menghabiskan Ramadahan di Kampungku sendiri. Mengapa demikian? Ya, karna jika
aku ikut KKN yang reguler seperti biasa, waktunya bersamaan dengan Ramadhan.
Segala konsekuensinya mengikuti KKN semester genap pun siap ku hadapi (tak ada
waktu untuk weekend selama 4 bulan), berat, tapi harus kuat! Alhamdulillah
berhasil.
Pendaftaran
telah dibuka, pengelompokan pun sudah dilakukan, akhirnya saya tergabung di
dalam kelompok 08 yang akan di tempatkan di Dusun Brajan, Wonokromo, Pleret,
Bantul.
Kelompok
08: Cia, Desty, Nita, Gia, Maya, Dhimas, dan Pak Bejo. Awalnya aku tak kenal
dengan mereka, siapa mereka, bagaimana orangnya, bisa gak ya? Pertanyaan itu
pun terus bermunculan. Hingga akhirnya, semuanya kini telah menjadi keluarga
baruku. Aku akan merindukan kalian semua teman. Pak Bejo, anggota kami yang
paling senior ini, semangatnya tak pernah padam. Beliau adalah mahasiswa Program
Kelanjutan Studi UNY tingkat akhir, semangat Pak!
Beragam
macam program telah kami rancang untuk 4 bulan ini, buanyak bangettttt dan
pastinya sangat bermanfaat.
Brajan.
Kampung keduaku selama 4 bulan terakhir ini, menjadi tempat yang paling terbaik
bagiku untuk mendapatkan ilmu baru, ilmu hidup bermasyarakat. Lingkungan pondok
pesantren yang kental, adik-adiknya yang kadang bikin jengkel tapi bikin
kangen. Ibu-ibunya yang ramah, kadang kalau kami kelaparan ada saja makanan
yang diberikan pada kami, hahaha. Terutama Ibunya Faya Kuna, pemilik warung
dimana kami sering jajan di sana. Keluarga Bapak Kosasih Mas Ari, Lutfi (teman
SMPku), terimakasih sekali telah memberikan tempat berteduh selama 4 bulan
terakhir. Ow iya belum cerita ya, Dusun Brajan sebenarnya tak begitu jauh dari
rumahku, pemuda-pemudinya pun ada juga yang teman SMPku hahaha.
Buat
Ibu Supiah, wonder womenya Brajan, paling salut dengan beliau, kalau melihat aktivitasnya
bisa-bisa mengalahkan mahasiswa hahaha. Jangan pantang menyerah Bu, apapun
rintangannya terjang saja, gek ngopo lo
iki ki haha. Ibu, jangan lupa kulkasnya dirawat hahaha.
Tentu dalam KKN selama ini ada
buannnyak sekali pihak yang turut membantu menyukseskan kegiatan kami. Tak bisa
disebut satu persatu, tapi setidaknya kepada Bapak Dukuh, Pak Ardiansyah, kepada Mas Uzik, Mbak Fela, dan seluruh
pemuda-pemudi, ow iya buat Fitri trimakasih juga ya, esnya lain kali lagi haha.
Kepada Ibu Zulaikah, Ibunya Fina, Bu RT 03 (Ibunya Faza) dan seluruh Ibu-Ibu
PKK Dusun Brajan, kepada Bu Kun dan Bu Ikah (Kepsek PAUD) InshaAllah Bu saya
ingin kembali lagi ke PAUD ingin melakukan penelitian skripsi di sana, amin.
Kepada Pondok Pesantern Al-Mahalli, Ibu Nyai, terimaksaih sekali atas
bimbingannya. Kepada HDWR terimakasih atas dukungan materinya, dan yang lainnya
kami ucapkan rasa terimakasih kami yang sedalam-dalamnya. Terimalah maaf dari
kami, karena yang kami berikan kepada kalian belum seberapa memang, dan bantuan
kalian itu semua, tidak akan pernah bisa terhargai seberapa pun. Karena aku
yakin semua yang kalian berikan tulus dari hati yang terdalam. Sekali lagi kami
ucapkan rasa trimakasih yang sangat mendalam. Kalian semua keluarga baruku.
Kepada teman-temanku Kelompok 08,
gak ada lagi kata-kata yang bisa aku ucapkan, selain .... “Aku bakalan
merindukan kalian semua.” Pokoknya sukses ya, jangan lama-lama di kampus, habis
ini segera dipikir tu skripsi, biar cepet lulus! haha. Aku bakalan rindu proses
dimana suka, duka, sedih, emosi, marah, tangis, tawa, gembira, selalu
mengiringi disetiap harinya. Makan setiap minggu pagi di soto itu, jalan-jalan
pagi ke stadion, siangnya makan di warung padang, malamnya tidur dengan tikar,
haha. Sebenarya aku bawa kasur, tapi tak apalah buat para ledis. Ngangkat kotoran sapi, mindahin bibit dari rumahku
bolak-balik. Pokoknya semuanya lah, kenangan yang gak bakalan terlupakan.
Semoga nanti setelah semuanya
menyandang gelar alumnus. Setelah semua kembali ke kota masing-masing. Aku
berharap kalian akan selalu merindukan Jogja dengan segala kenangannya. Mohon
Maaf bila selama ini aku banyak salah dengan kalian May, Gi, Dhim, Des, Nit, Ci
dan Pak Bejo. Ow iya, trimakasih juga atas video yang telah dibuat ini, akan
aku simpan, dan jika kangen akan ku putar ni video. Sukses ya Buat kalian.
Bantul,
30 Mei 2014.
Ini adalah beberapa foto dimana kami melaksanakan KKN
No comments:
Post a Comment