Laman

Monday, September 12, 2016

Menjadi Pendidik



            Dalam hening malam, di sudut kamar berjendela kayu tua, aku kembali mengusik deretan huruf di laptopku. Sudah lama rasanya tidak menggoreskan kata-kata untuk mengisi halaman blog ini. Mungkinkah sudah berdebu? Ah, mana mungkin? Inikan bukan buku catatan yang teronggok di rak buku, sudut kamar. Tapi ini adalah memori-memori yang tersimpan rapi dalam kecanggihan teknologi masa kini.
            Sudah berapa lama bukan kanak lagi? Ya, seperti dalam salah satu sajak milik Chairil Anwar inilah pertanyaan yang terngiang di dalam pikiranku. Sudah berapa lama bukan kanak lagi? Sudah berapa lama lulus dari bangku studi? Sudah berapa lama menjalani kehidupan yang sesungguhnya. Kalau kata seorang kawan, ya inilah rimba kehidupan. Di mana banyak orang berebut tuk mencari sesuap pangan. Jika tak pandai-pandai berusaha dan bersyukur tentu akan terombang-ambing dalam keputusasaan. Inilah ujian sebenarnya, dari apa yang didapat selama bangku perkuliahan.
            Inilah perjalanan baruku menjadi seorang pendidik tuk mencerdaskan generasi penerus bangsa.
            Muhammadiyah Boarding School Pleret Yogyakarta atau biasa disingkat MBS Pleret, inilah tempat dimana aku menapakkan kaki menuju perjalanan kehidupanku selanjutnya. Ya, selepas dari bangku perkuliahan, Alhamdulillah akhirnya aku mendapatkan pekerjaan di MBS Pleret.
            MBS Pleret merupakan sebuah pondok pesantren modern. Humm pesantren? Wow sangat baru bagiku. Tapi aku yakin inilah takdir terbaik yang telah ditetapkan Allah SWT untukku. Inilah salah satu cara Allah membimbingku tuk menjadi manusia yang lebih baik lagi.
            Banyak sekali pengalaman dan pelajaran yang aku dapatkan di MBS Pleret. Mulai dari senang, sedih, lucu hingga marah. Ketika suatu ketika suasana hati sedang sedang bermasalah, akan berubah seketika saat melihat tingkah polah anak-anak di sekolah, lucu tapi terkadang ada juga yang membuat tambah jengkel. Tapi tak apa, “rengekan” mereka itu ibarat anak kecil yang sedang jauh dari Ibunya. Ya, karena mereka memang tinggal di asrama yang jauh dari orang tua. Ada yang dari Jawa, Sumatra, Sulawesi, Kalimantan, dan banyak lagi. Bisa dibilang Indonesia mini. Merekalah calon-calon ulama, aamiin. Semoga kelak jadi orang-orang hebat ya, Nak!
            Tingkah polah kalianlah yang terkadang saya rindukan saat masa libur sekolah terlalu lama.
Bantul 12 September 2016


 
Santri MBS Pleret Bantul D.I Yogyakarta 
saat Kemah Bakti Hizbul Wathan

1 comment:

  1. Casino de Gratis de las Cabazon (Las Cabazon) | DrMCD
    Casino de Gratis 광주 출장샵 de las Cabazon · Hotel · Casino · Hotel · Casino. 1 Las Vegas Blvd 하남 출장마사지 S · 강릉 출장안마 Henderson, NV 89101 나주 출장마사지 · (702) 770-7711 · More Info. Hours, 천안 출장안마 Accepts Credit Cards, Accepts

    ReplyDelete